EDUKASITERKINI.com.MAKASSAR—Para mubalig dalam melaksanakan tugas dakwah, sangat diharapkan berdakwah dengan bijaksana sesuai Quran Surah (QS) An Nahl 125 yang berbunyi, udu’u ilaa sabili rabbika bil hikmah (sampaikan dakwah dengan cara bil hikmah).

Pemikiran itu dikemukakan Sekjen DPP IMMIM, Dr HM Ishaq Shamad,M.Ag saat dimintai tanggapannya, Selasa malam (21/9), terkait perlakuan tak wajar yang menimpa seorang da’i di Tangerang dan Batam baru-baru ini.

Fenomena sosial ini, lanjut Ishaq Shamad, jadi salah satu tantangan dalam pelaksanaan dakwah di tengah masyarakat. Indonesia, adalah negara hukum, karena itu kita percayakan pada aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa da’i tersebut.

”Kita belum tahu motif di balik kasus tersebut. Namun kita berharap kasus serupa tidak terjadi lagi. Tak kalah pentingnya, para mubalig dalam melaksanakan dakwahnya, sebaiknya tetap melaksanakan dakwah dengan bijaksana sesuai tuntunan Q.S: An Nahl 125,” ujar Ishaq.

Selain itu, Ishaq yang juga mantan Kepala Humas Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu mengharapkan para mubalig dan umat, agar tidak mudah terpancing terhadap berbagai berita di Media Sosial (medsos). Selanjutnya tetap berusaha menciptakan rasa aman dan kedamaian di tengah masyarakat.

Dibagian akhir pandangannya, Ishaq Shamad mengajak, para mubalig IMMIM, sangat diharapkan tetap mendakwahkan, betapa pentingnya semangat persatuan, kecintaan kepada tanah air, moderasi beragama sesuai motto IMMIM “Bersatu Dalam Aqidah, Toleransi dalam masalah Furu’ dan Khilafiah”. (arf).

 144 total views,  1 views today

By Muhar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *