EDUKASITERKINI. COM. KENDARI—Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari dan Badan Pengawasan Pemlihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif dan Penyusunan MoU di Lantai 4 Gedung E, Kendari, Selasa (7/12/21).
Rektor UM Kendari Amir Mahmud, S.Pi., M.P berterima kasih atas inisiasi kegiatan ini. UM Kendari selalu siap melibatkan fasilitas kampus, mahasiswa maupun civitas akademika mendukung kegiatan program Bawaslu.
Syukur alhamdulillah, kita diberi kesehatan Allah swt, apalagi dalam kondisi pandemi kita masih termotivasi dan inovatif laksanakan program rutin. Diharapkan kondisi Covid-19 ini cepat berlalu, ujarnya.
Kegiatan seperti ini sering dilakukan Bawaslu dan kali ini UM Kendari dapat kesempatan paparkan gagasan dan materi untuk mendukung program Bawaslu.
Menghadapi 2024, ini cukup penting melibatkan banyak stakeholder dari UM Kendari untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait Pemilu.
Kerjasama UM Kendari dan Bawaslu Sultra banyak hal dapat dibahas baik dari segi pengabdian, penelitian serta sosialisasi dan kegiatan lainnya. Semoga terwujud dan jadi bagian dari kegiatan Kampus Merdeka yang memiliki banyak program,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sultra, Dr.Hamirudin Udu, S.Pd., M.Hum. mengatakan, Bawaslu menyadari pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 memiliki tantangan.
Momen ini sangat besar, karena 12 kali pemilu di Indonesia, barulah di 2024 akan dilaksanakan serentak secara nasional. Terkait Pemilu/Pilkada,kami berpikir Perguruan Tinggi harus mengambil bagian, katanya. Demikian Humas UM Kendari memberitakan. (rls).
113 total views, 1 views today