EDUKASITERKINI.COM. MAKASSAR— Direktur GTK Paud Kemdikbudristek Dr. Santi Ambarukkmi, M.Ed, berkunjung ke Balaikota, Selasa, 14 Desember 2021.

Kedatangannya disambut Asisten III, Muhammad Mario Said, Kadisdik Makassar, Nielma Palamba, SH.,M.Adm.Pemb., Kepala LPMP Sulsel, Dr. Halim Muharram, Kepala GTK Dinas Provinsi Sulsel dan Kabid GTK

Disdik Makasaar, Dr. Pantja Nur wahidin, M.Pd, serta 3 perwakilan calon guru penggerak Kota Makassar angkatan ke-2.

Tujuan kedatangannya, menyampaikan program guru penggerak dan sekolah penggerak pada pemerintahdaerah.

Dr. Sinta Ambarukkmi, M.Ed berharap visi misi program utama Kemdikbud disambut baik pemda masing-masing.

Dikatakannya, calon guru penggerak dipersiapkan sebagai pemimpin di sekolah.

Mereka dapat menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah. Permendikbud tentang ini sudah ada di meja Pak Menteri Nadiem Makarim. Semoga secepatnya terealisasi. Nielma, dalam sambutannya memaparkan, Walikota sudah bertem seluruh calon guru penggerak beberapa bulan

lalu. Beliau sangat mendukung program ini dan berharap guru penggerak membantu program Walikota meningkatkan pendidikan di Makassar.

Kepala LPMP Sulses, Dr. Halim Muharram mengapresiasi program guru penggerak dan sekolah penggerak. Semoga hubungan baik juga selalu terjaga, paparnya.

Tantangan dan hambatan yang diutarakan perwakilan tiga calon guru penggerak tentang aktivitas 9 bulan ini mengikuti PGP. Hadir diantaranya Asri, S.Pd. M.Pd dari SMPN 6, Yusmira, S.Pd., M.Pd dari SD Negeri Paccinang dan Falihah Mahnur, M.Pd dari TK Handayani Makassar.

Mereka menceritakan dampak positif mengikuti program guru penggerak (PGP) ini. Banyak hal baik akhirnya muncul dari program ini. Diantaranya, aksi nyata membuat karya inovasi di sekolah masing-masing, menggerakkan KKG untuk mengajak guru-guru mengikuti program PGP yang dirangkaikan dengan aksi nyata berbagi ilmu tentang materi yang didapatkan di PGP.

Ketiga Calon guru penggerak ini bersemangat berbagi cerita dan diberi respon positif semua pejabat yang hadir.

Ke depan, tambah Ibu Direktur GTK Paud, guru Kepala sekolah dan Pengawas tidak akan lagi direpotkan semua administrasi.

Aplikasi administrasi ini sedang dipersiapkan oleh Tim di Kemdikbud. Tugas bapak ibu guru hanya mengajar dengan baik, menjadi pemimpin pembelajaran yang inovatif, kreatif dan berkarakter. Fokus sekolah adalah memperbaiki mutu proses pembelajaran di kelas-kelasnya.

Di akhir acara, Kabid GTK Pendidikan Makassar, Dr. Pantja Nurwahidin, MPd. juga memberi masukan agar guru yang menjadi Pengajar Praktik (PP) dan Fasilitator agar disetarakan dengan guru penggerak dan berharap permendikbud baru bisa mengakomodir mereka. (rls).

 113 total views,  1 views today

By Muhar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *