
EDUKASITERKINI.COM.PANGKEP—Permintaan produk perikanan terus meningkat, tidak hanya dalam negeri tapi juga pasar ekspor. Untuk memenuhi permintaan tersebut dibutuhkan produksi melalui usaha budi daya baik untuk ikan tambak, ikan laut, ikan tawar maupun untuk ikan hias.
Pengembangan usaha perikanan semakin memegang peranan penting dalam pembangunan perikanan, usaha yang dimaksud tidak hanya untuk sektor budidaya tapi juga pasca budidaya seperti aneka olahan. Kabupaten Pangkep merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki wilayah pesisir cukup menjanjikan untuk sektor kelautan dan perikanan.
Pangkep secara geografis wilayah ini memiliki panjang garis pantai +50 km, berbatasan Kabupaten Maros di sebelah selatan, Kabupaten Barru di sebelah utara, Kabupaten Soppeng dan Bone di sebelah timur dan Selat Makassar di sebelah barat. (BPS Pangkep 2018). Wilayah Kabupaten Pangkep memiliki wilayah pesisir di sebelah Barat yang berbatasan langsung Selat Makassar.

Menyadari letak geografis dan potensi strategis tersebut, untuk itu, dua dosen dari fakultas perikanan dan ilmu kelautan UMI telah melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) di Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep.
Kegiatannya berupa penyuluhan dan pelatihan kepada para petambak ikan nila dengan metode budidaya ikan nila pada kolam terpal. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kematian ikan yang akan dipelihara di tambak.
Pemilihan lokasi ini didasari pertimbangan, di Desa Tamangapa banyak petambak ikan terutama ikan nila. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan petambak selama ini, bahwa bibit yang ditebar di tembak hasilnya kurang maksimal akibat tingginya tingkat kematian bibit ikan yang ditebar.
Desa Tamangapa KecamatanMa’rang Kabupaten Pangkep merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk memelihara ikan nila, karena daerah ini memiliki hamparan tambak yang luas.
Tim pelaksana kegiatan ini beranggotakan 4 orang terdiri dari 2 orang dosen dan 2 mahasiswa sebagai tenaga pendamping kegiatan. Kegiatan diketuai Ir. Beddu Tang, M.Si. Terdapat 3 tahapan dan bentuk kegiatanyang dilakukan. Diantaranya, sosialisasi, penyuluhan dan kegiatan pemeliharaan ikan nila pada kolam terpal.
Peserta Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah kelompok pembudidaya ikan nila di DesaTamangapa Kecamatan Ma’rag Kabupaten Pangkep yang telah disetujui untuk bekerjasama.
Sebelum ditetapkan lokasi ini sebagai tujuan pengabdian, terlebih dahulu dilakukan survey lokasi yang cocok dan sesuai tujuan kegiatan yang diinginkan. Mitra (kelompok) adalah kelompok Pembudidaya ikan nila di DesaTamangapa di KecamatanMa’rang Kabupaten Pangkep dan memiliki anggota +10 orang.
Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat terhadap kelompok pembudidaya ikan nila di Desa Tamangapa KecamatanMa’rang Kabupaten Pangkep adalah, kelompok (mitra) dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara melakukan budidaya ikan nila pada kolam terpal sehingga dapat meningkatkan pendapatan mitra melalui budidaya ikan nila pada kolam terpal.
Ketua pelaksana kegiatan Ir. Beddu Tang, M.Si, mengatakan, pengalaman selama ini adalah kegagalan budidaya ikan nila ditambak diakibatkan rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik budidaya ikan nila.
Hal ini menunjukkan, rendahnya hasil panen ikan nila diakibatkan bibit yang ditebar masih sangat rentan terhadap kondisi lingkungan sehingga lebih mudah dimangsa ikan-ikan liar yang ada dalam tambak.
Salah satu cara menanggulanginya, dengan melakukan budidaya ikan nila pada kolam terpal sehingga mudah dikontrol dan diawasi.
Kegiatan dilakukan September hingga Oktober 2021 di DesaTamangapa Kabupaten Pangkep yang diikuti kelompok masyarakat (mitra) yang sudah dibentuk sebelumnya.
Dua kegiatan yang telah dilakukan, pertama, Penyuluhan bagi para anggota kelompok masyarakat (mitra) yang ada di daerah tersebut. Para peserta penyuluhan antusias mengikuti kegiatan, hal ini dapat dilihat pada kegiatan ini dengan datang bersama keluarga.
Selanjutnya, ke dua, kegiatan penebaran ikan nila pada kolamterpal. Selain itu hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga para petani tambak ikan nila di wilayah tempat pengabdian serta mitra
dari kegiatan ini akan menjadi contoh bagi petambak lain yang ada di DesaTamangapa dan sekitarnya.
Kegiatan yang telah dilakukan mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya anggota mitra dari kelompok tersebut. Pada saat sosialisasi mereka antuasias mengikuti penyuluhan dan menunjukkan semangat yang tinggi untuk mengetahui tentang materi yang akan diberikan.
Meski demikian, satu hal yang kami hadapi adalah persepsi masyarakat yang menganggap kegiatan ini merupakan proyek pemerintah yang mempunyai anggaran besar, sehingga mereka berharap setiap ada kegiatan ada anggarannya atau ada honornya. (rls).
137 total views, 1 views today